Sisi Kontradiktif Dibalik Fenomena Membekunya Dieng


Akhir-akhir ini tanah air dikejutkan dengan membekunya kawasan wisata Dieng. Suhu udara di Dieng yang berada di Banjarnegara Jawa Tengah ini membeku akibat embun yang muncul disertai suhu udara minus 9 derajat celcius.

Keadaan ini membuat para wisatawan tertarik untuk datang terlebih pada musim liburan saat ini. Kebanyakan dari mereka ingin melihat secara langsung bagaimana tempat ini dipenuhi oleh es yang membeku bak salju. Tak jarang dari mereka ber-swafoto dengan pemandangan indah yang langka ini.

Dilansir dari liputan6.com, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dieng, Aryadi Darwanto mengatakan, jumlah pengunjung pada hari minggu kemarin sekitar 9600 orang. Pengunjung ramai, penginapan penuh, banyak yang diuntungkan dari fenomena ini. Namun, apa kabar nasib petani yang mengadu nasib dari tanah dieng?

Kontradiktif memang, dibalik ramainya pengujung yang ingin melihat membekunya dieng, para petani mengalami nasib yang buruk. Tanaman kentang dan holtikultura mereka ikut terdampak dari fenomena ini. Embun yang membeku membuat tanaman tersebut tidak dapat bertahan dalam suhu rendah. Begitupun tanaman yang sebelumnya terlihat sehat dan segar akan layu setelah tertutupi es. Pencairan es pun akan terjadi beberapa jam setelahnya begitu sinar matahari turun. Itu artinya, selama pembekuan terjadi, tanaman tersebut diambang mati.

Dikutip dari sumber yang sama, menyebutkan bahwa tanaman kentang merupakan tanaman yang paling rentan terdampak es. Tanaman yang paling rentan adalah kentang berusia muda. Namun, untuk kentang yang berusia tua dilakukan antisipasi dengan langsung dipanen, meski belum mencapai umur optimal.

Tanaman lainnya yang juga terdampak adalah jenis tanaman hortikultura lainnya. Seperti, jenis kacang-kacangan, jagung, Leuncang, dan Daun Bawang. Sedangkan tanaman yang kuat menghadapi suhu rendah tersebut hanya wortel dan kubis.

Antisipasi yang bisa dilakukan petani biasanya dengan cara menyiram tanaman dengan air yang sudah terselubungi es agar es cepat mencair. Itu pun hanya dapat dilakukan jika embun mulai terbentuk dan belum disinari matahari. Jika lebih dari itu, dipastikan tanaman kentang akan mati.

Related Search: Dieng Turun Salju, Salju di Indonesia

Previous
Next Post »

BERTAJUK App V1.2

"Good news is good story, there is so much story that we wanna share with you". Hallo kawan Tajuk, BERTAJUK (V1.2) App telah...